Pelatihan Komputer Dan Jaringan
Penjelasan
mengenai kondisi masyarakat yang akan mengikuti kegiatan pelatihan jaringan
dengan peserta yang berjumlah 40 orang yang berasal dari kenagarian koto tangah
simalanggang. Peserta yang mengikuti pelatihan jaringan, tidak hanya orang tua
saja tetapi lebih di utamakan pemuda/pemudi kenagarian koto tangah simalanggang
yang putus sekolah dan yang tidak mempunyai pekerjaan. Pada kegiatan pelatihan
jaringan ini team PHBD mengajarkan cara membuat dan mengunakan kabel straight
dan cross. Disini kami juga memberikan
kabel, rj45,lan tester dan crimping tools ke peserta pelatihan jaringan untuk
merancang sebuah jaringan komputer.
Setelah
peserta merancang kabel lalu team PHBD mengajarkan cara memakai kabel straight
dan cross di komputer di komputer masing – masing peserta. Disini kami
mengajarkan bagaimana mengirim data atau mengambil data dengan tidak
menggunakan flashdisk atau cd dan semacam media penyimpanan lain nya. Kami
mengajarkan cara mengirim data dengan menggunakan kabel utp baik cross ataupun
straight dan cara chatting di jaringan komputer tanpa menggunakan media
internet,yaitu dengan mengunakan software bawaan dari windows yang disebut net
meeting dengan menghubungkan seluruh kabel utp ke komputer dengan menggunakan
switch hub.
Peserta
yang mengikuti pelatihan komputer dan jaringan, secara tekhnis pengunaan
jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika
dan ekonomi. Biasa nya yang digunakan oleh masyarakat koto tangah simalanggang
jaringan tanpa kabel atau disebut wifi. Jaringan mengunakan kabel mempunyai
berbagai manfaat untuk kemudahan dalam komunikasi dan lain lain. Team PHBD
mendapatkan gambaran umum mengenai mata kuliah yang akan diberikan kepada
peserta dan mengerti benar tujuan yang diberikannya kepada peserta pelatihan
jaringan. Dari pelatihan tersebut sangat penting buat peserta yang putus
sekolah atau orang tua yang ingin menambah ilmu dan menambah pengalaman buat
bekal saat bekerja.
Untuk mendapatkan data yang
diperlukan dalam Pelatihan Jaringan ini menggunakan metode dan teknik, dari data dan informasi yang akurat yang telah di dapatkan di lokasi tempat
Platihan Jaringan tersebut. Metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Wawancara, dilakukan wawancara dengan
beberapa pertanyan kepada, Wali Nagari
Koto tangah Simalanggang dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, dan serta
responden yang terdapat dalam data Primer.
2. Pengamatan, mengamati lansung lokasi
Pelatihan Jaringan tersebut dan melihat lansung masalah-masalah dan gejala yang
ada di lokasi yang akan diadakan Pelatihan Jaringan tersebut. Yang tujuannya
untuk mencegah adanya hambatan disaat mengadakan Pelatihan Jaringan tersebut.
3. Dokumentasi, mengadakan pencatatan dan
pengumpulan informasi yang akurat dan dokumen-dokumen dilokasi Pelatihan
jaringan yang ada pada responden,
terutama yang berkaitan dengan masalah-masalah dan gejala dilokasi yang akan
diadakan Plattihan Jaringan tersebut.
Pemahaman konsep teori adalah pendekatan
pembelajaran yang secara lansung yang diberikan kepada peserta agar peserta
mengetahui bagaimana memahami konsep teori Pelatihan jaringan. Dan peserta diharapkan untuk memahami dan
mengerti tentang konsep teori Pelatihn Jaringan ini dikarenakan Pelatihan
Jaringan ini dapat memberikan peserta ilmu yang berguna .
Langkah –
langkah dalam memahami konsep Pelatihan Jaringan ini adalah :
1.
Peserta dibimbing untuk memahami teori
bahasan Pelatihan Jaringan yang terkandung didalam materi Pelatihan Jaringan
tersebut.
2.
Proses pemahaman konsep dan subkonseb
teori Pelatihan Jaringan adalah yang
menjadi sasaran utama pembelajaran Pelatihan Jaringan.
Pendekatan
proses adalah pengajaran memberikan kesempatan kepada
peserta untuk ikut memahami proses atau penyusunan suatu konsep bahsan teori
Pelatihan Jaringan agar menjadi suatu
keterampilan di ilmu Jaringan komputer.
Langkah-langkah dalam Pendekatan
Proses
1. Penalaran yang bermula dari umum
kekeadan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan
aturan langkah umum diikuti dengan contoh-contoh atau penerapan aturan prinsip
umum ke dalam pemahaman peserta Pelatihan Jaringan.
2. Mengembangkan kemampuan peserta dalam
keterampilan di bidang Jaringan komputer dan dalam langkah-langkah teknik,
tahpan seperti melakukan pengamatan, memahammi konsep, dan mengamunikasikan
hasil pengamatan tentang Pelatihan Jaringan ini.
Dalam
pelaksanaan survey dan pengumpulan data, Anggota secara aktif ke
lapangan untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan kajian analisa
kuantitatif dan kualitatif, yang dikumpulkan dari:
1. Data
primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengisian
kuesioner dengan melakukan pendekatan ke masing-masing desa/kelurahan di Kenagarian Simalanggang
2. Data
sekunder diperoleh melalui instansi terkait, laporan hasil studi yang dilakukan
oleh instansi pemerintahi untuk Remaja yang
putus sekolah .
0 komentar:
Posting Komentar